PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)- Warga Terusan Baru, Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan geger dan heboh.

Pasalnya, seorang pria berstatus ASN berinisial DS (36) ditemukan tewas gantung diri di garasi rumahnya Jalan Datuk Kampo, Terusan Baru, Kelurahan Kerinci Barat, Rabu (16/11) siang sekitar pukul 13.00 WIB lalu.

Korban yang merupakan salah satu pegawai di kantor Kelurahan Kerinci Timur, ditemukan pertama oleh istrinya ADL (36) tergantung hanya memakai celana pendek berwarna hijau muda, dengan menggunakan seutas tali.
Aksi nekat itu, diketahui setelah istri korban merupakan seorang guru ditelpon oleh pihak sekolah anaknya. Kalau anaknya belum dijemput oleh ayahnya (korban red). 

Untuk memastikan sang istri pulang ke rumah menemui suaminya. Tetapi alangkah kagetnya menemukan suaminya sudah tergantung di garasi rumahnya.

Atas kejadian itu, warga heboh berdatangan untuk melihat, dan pihak Polsek Pangkalan Kerinci dan tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Pelalawan yang mendapat laporan segera turun ke lokasi.

Kemudian korban yang tergantung mengunakan tali dan kursi di samping langsung dievakuasi. Dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan ada bekas sperma di celana serta lidah menjulur. Selanjutnya jenazah ASN itu dibawa ke RSUD Selasih untuk dilakukan visum.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur M Tariq SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol MY Lubis SH, MH membenarkan adanya pria yang tewas tergantung  tersebut.

"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi ini murni bunuh diri. Sedangkan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan atas kematian korban, dengan membuat surat pernyataan," ujar Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, bahwa penyebab korban bunuh diri, berdasarkan penuturan dari keluarganya. Kalau sebelumnya korban pernah dihipnotis jadi stres hingga mengalami sakit. (Sa)